Selasa, 21 Oktober 2014

INFLUENZA

Influenza adalah penyakit ikut yang menular, menyerang saluran napas, dan sering menjadi wabah yang diperoleh dari menghirup virusinfluenza

Penyebab
Virus Influenza tipe A, B, dan C

Faktor Risiko
Siapa saja bisa, terutama jika itu terjadi dalam suatu komunitas (kantor, asrama, sekolahan). Ini bisa terjadi karena penyebaran virus melalui cairan yang keluar sewaktu penderita bersin, berbicara, dll. Apalagi jika kita berada dengan penderita dalam ruangan yang ber-AC (tertutup) dan tidak mendapat sinar matahari.
Namun demikian ada kelompok orang yang disebut berisiko tinggi, yaitu mereka yang menderita :
*     penyakit paru menahun, seperti asma, emfisema, bronkitis kronik, bronkiektasi, tbc, atau fibrosis kistik
*     penyakit jantung
*     penyakit ginjal kronik
*     penyakit kencing manis maupun gangguan metabolik menahun lainnya
*     anemia berat
*     mempunyai penyakit atau sedang menjalani terapi untuk menekan kekebalan tubuh
*     berusia lebih dari 50 tahun

Patofisiologi
Virus flu menyerang sel-sel permukaan saluran napas. Jaringan menjadi bengkak dan meradang. Namun meskipun rusak jaringan ini akan sembuh dalam beberapa minggu

Gejala dan Tanda
Meskipun influenza sering disebut penyakit pernapasan, namun penyakit ini bisa memberi pengaruh ke seluruh tubuh. Penderita secara tiba-tiba menjadi demam, letih, lesu, kehilangan selera makan, dan sakit kepala, belakang tangan dan kaki. Juga menderita sakit tenggorokan dan batuk kering, mual dan mata seperti terbakar. Panas bisa meningkat hingga 104 derajat Fahrenheit, tapi akan menurun setelah 2 hingga 3 hari.
Gejala saluran nafasnya sendiri bisa berupa pilek dan batuk

Komplikasi
Untuk anak-anak dan orang dewasa, influenza adalah penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam satu minggu. Namun untuk orang yang tidak sehat atau daya tahannya menurun, influenza bisa berakibat fatal.
Tanda-tanda yang disebutkan di atas bisa menjadi sangat parah, dan mungkin terjadi komplikasi seperti pneumonia, sinusitis, dan radang dalam telinga. Kebanyakan komplikasinya adalah infeksi kuman karena daya tahan tubuh menjadi menurun untuk melawan kuman-kuman yang masuk

Pencegahan
Influenza bisa dicegah dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan menjauhi penderita flu. Selain itu, bisa menggunakan vaksin flu. Vaksin flu sendiri harus digunakan setiap tahun sehubungan dengan seringnya virus flu bereplikasi.

Penatalaksanaan
Untuk influensa yang belum berkomplikasi, harap beristirahat dengan cukup di rumah agar tidak menjadi bertambah parah. Mungkin dibutuhkan waktu sekitar 2 hari setelah demam berlalu.
Bisa menggunakan obat flu yang dibeli bebas. Kalau flu sudah terkomplikasi dengan infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotika

Istilah Dalam Famakologi

n      Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi, fisika, kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya dalam organisme hidup
n      Farmakognosi : cabang ilmu yang mempelajari sifat-sifat tumbuhan, mineral dan hewan yang merupakan sumber obat.
n      Biofarmasi : cabang ilmu yang mempelajari pengaruh pembuatan sediaan farmasi terhadap efek terapeutik obat.
n      Farmaceutical availability (ketersediaan farmasi) : ukuran waktu yang diperlukan oleh obat untuk melepaskan diri dari bentuk sediaannya dan siap untuk proses absorpsi.
n      Biological availability (ketersediaan hayati) : prosentasi obat yang diresorpsi tubuh dari suatu dosis yang diberikan dan tersedia untuk melakukan efek terapetiknya.
n      Therapeutical equivalent (kesetaraan terapeutik) : syarat yang harus dipenuhi oleh suatu obat yang meliputi kecepatan melarut dan jumlah kadar zat yang berkhasiat yang harus dicapai dalam darah
n      Bioassay : cara menentukan aktivitas obat dengan menggunakan hewan percobaan seperti kelinci, tikus, dll.
n      Farmakokinetik : segala proses yang dilakukan tubuh terhadap obat berupa absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.
n      Farmakodinamik : mempelajari kegiatan obat terhadap organisme hidup terutama cara dan mekanisme kerjanya, reaksi fisiologi, serta efek terafi yang ditimbulkan.
n      Toksikologi : pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh.
n      Farmakoterapi : mempelajari penggunaan obat untuk mengobati penyakit atau gejalanya. Phytoterapi : menggunakan zat-zat dari tanaman untuk mengobati penyakit.
n      Farmakologi klinik : cabang farmakologi yang mempelajari efek obat pada manusia.

Rabu, 24 September 2014

Enakk Ga Sihhh Masuk Farmasi???


hmmm gimana yah kalo ditanya gitu jawabanya pastii??? banyaaakkkk hahaha, sebenernya sih gua udah niat masuk farmasi pas smp, sama dibantu keluarga gua setuju bgt kalo msuk situ, tapi sekarang??? yahhh cappcus deh dnger cerita gua ya (sbnrnya pasti ga ada yg mau denger) okelah gapapa, yg penting hati terpuaskan..
sebegitu banyaknya orang yang membangga-banggakan profesi seorang dokter, tapi kalo gua? iyaaaaa baaaanget, iya juga, iya aja, terserah deh iya apa lagi. tapi? yah you know lah kemampuan ortu ga memungkinkan kalo masuk swasta, negeri? yuu mari, hanya orang jenius d SMA nya yg bisa masuk dokter di PTN, sedangkan gua? nilai cuma do re mi fa sol mi do aja yah mana mungkin bisa masuk, "pesimis" ga sih, tapi nyadar diri aja, kemampuannya ada dimana, yah disitulah kita berada, betul tidaakk?? iya ajadeh drpda gua timpuk pake duren?, ngomong-ngomong duren? udah lama gamakan duren, mauuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.
biasa anak kosan, oke kembali ke duren, eh bukan, ya itulah
sebelumnya gua anak maba di universitas di jakarta selatan mendekati depok, bhasa kerennya sih daerah LA, kalo ditanya enak ga sih masuk farmasi???,  "DIPIKIRAN GUA SIH NGGAAAAAAAKKKK"
gua tekanin, NGGAAAAKKKKKKK *biar dramatis gtu
ngga ada enaknya jadi mahasiswa, tugas + laporan + belajar + itung2an + apalan + bangun pagi + anak kosan pula + hiburan tv + jauh dari keluarga + dan dan dan dan dan dan dan dan dan bnyak lagi. dan yang pasti kangen, haha curhat okeh lanjut

anak farmasi itu, yah gitu harus tahan banting, otak, pikiran, fisik, segala macam deh. apalgi yang buat anak kosan, jauh dari segalanya, kangen sana sini, yah gitulah, kalo pada mau masuk farmasi atau munkin yang lain pikir-pikir dulu deh, siap kaya gitu ga?, gua yakin temen2 gua dan yang uda jadi senior pasti bikang mahasiswa itu serba tugas tugas dan tugas. dan yah lo harus siap, bukan farmasi aja kok yang laen juga pasti gitu.

kalo mau farmasi, kalo sekiranya ortu nya punya istana, entah itu istana presiden, white house, ataupun istana boneka, mending sekalian nyemplung jadi dokter deh, hehe ya ga sih? gatau deh, ntar anak-anak farmasi + kaka kakanya nimpukin gua nih, tapi yah kalo pikirannya pada mau dokter, yang jadi apoteker siapa dong? ya ga?

enaknya jadi anak farmasi itutuh ya kita bisa bikin obat sendiri, punya apotek sendiri, bahkan bisa buat alat kosmetik yang bagus dengan bahan alami buatan sendiri. Bahan alami emang bagus dari tanaman yang liar ampe yang gede tuh bisa dijadiin tanaman obat, tapi yah liat dulu, jangan mentang-mentang tumbuhan liar langsung dijadiin obat, gabisa atuh,

harus diliat dulu itu apaan, emang apaan? gatau deh apaan, belom nyampe situ ilmunya aseeekkk, hahaha

ehiya udahan dulu kali ya, yah biasa tadi gua uda bilang kan banyak tugas. Jadi, udahan duluu yah my blog, hehee see yaaaaa

Rabu, 10 September 2014

20 Fakta Unik Tentang Anak Farmasi

1. Pada saat SMA, anak farmasi adalah anak IPA *ya iyalah!*
2. 99,9% anak farmasi non SMF stres pada saat praktikum farmasetika
3. 99,9% anak farmasi non SMF mejanya berantakan pada praktikum farmasetika perdana
4. Anak farmasi mendadak jago gambar daun-daunan pada saat praktikum Botani
5. Atau mendadak jago gambar mikroba pas praktikum Mikrobiologi
6. Atau mendadak jago baca sandi rumput pas elusidasi struktur hasil spektrofotometri
7. Anak farmasi pernah membaca buku ‘Ilmu Meracik Obat’
8. Anak farmasi selalu berlindung di balik kata-kata ‘lege artis’ untuk setiap penyimpangan prosedur
9. Anak farmasi lebih tahu buku ‘Formularium Medicamentorium Nederlandicum’ daripada kitab Mpu Gandring
10. Pakaian kebesaran anak farmasi adalah jas lab
 Sumber: engzkatroxz.blogspot.com
11. Anak farmasi pernah lari-lari pakai jas lab
12. Anak farmasi yang gaul pernah naik motor pakai jas lab yang berkibar-kibar
13. Anak farmasi rajin bawa kain lap
14. Anak farmasi tampak study oriented karena mukanya sekucel lap
15. Anak farmasi pernah menyampirkan lap di bahu
16. Sebagian kecil anak farmasi pernah dimarahi dosen karena menyampirkan lap di bahu
17. Katanya, “kamu mau jadi pembantu atau mau praktikum?”
18. Oh, itu tadi pengalaman yang punya blog, sih
19. Jas lab anak farmasi pasti penuh noda, kalau nggak bernoda pasti nggak pernah praktikum
20. Anak farmasi pernah bikin laporan praktikum di depan lab
 

Kamis, 28 Agustus 2014

Dunia Mimpi Anak Farmasi

by : rani febriyani Apa kalian tahu cita – cita anak farmasi ? Yuk kita cari tahu apa cita – cita mereka !. ternyata dari berbagai bidang farmasi banyak impian anak – anak bangsa yang terukir dilalamnya. Ada farmasi sains, farmasi klinik, farmasi industri. Ooh ternyata bidang farmasi tidak hanya obat – obatan. Tapi juga ada macam – macam yang lainya. Kita golongkan saja menjadi 3 macam , yaitu farmasi sains, farmasi klinik, farmasi industri. Kita lihat cita – cita mereka dari 3 golongan tersebut. Menuruk sebagian anka farmasi ternyata farmasi sains sangat menantang bagi mereka. Menantang?? Maksudnya karena di farmasi sains kita bisa melakukan percobaan – percobaan baru dan mengembangkan kreatifitas kita. Apalagi dengang keadaan di indonesia , di Indonesia banyak penemuam baru tapi dipatenkan atau di akui negaralain. Nah, dengan kemauan yang keras kita pasti bisa menemukan obat – obatan untuk penyakit yang belum ada obatnya. Jadi bisa mengharumkan nama baik Indonesia dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, anak – anak farmasi sains bisa menyandang gelar profesor. Beda lagi dengan anak farmasi yang tertarik di farmasi klinis. Menurut mereka farmasi klinis adalh dasar dari ilmu farmasi. Karena dari mulai masuk SMKN 7 Bandung pelajaran produktif farmasi sudah dipelajari. Apalagi ilmu untuk mercik obat yang dilaksakan setiap minggunya. Karena itu, apabila bisa dari dasarnya pasti selanjutnya akan lebih mudah. Jadi bisa berwirausaha dengan mendirikan apotek, rumah sakit dan perusahaan sendiri tentunya dengan gelar apoteker atau dokter. Tapi anak – anak farmasi yang tertari di farmasi industri juga gak mau kalah. Menrut mereka di farmasi industri kita bisa mengembangkan industri – industri di Indonesia. Tentunya dengan usaha yang keras kita bisa mendirikan perusahaan obat di berbagai daerah Indonesia dengan mutu yang berkualitastinggi. Oleh karena itu kita bisa menjadi pemilik perusahaan obat terbesar di Indonesia. Jadi apapun cita – cita kalian dangan ketulusan hati untuk belajar dengan sungguh – sungguh. Dan dengan keinginan yang keras untuk maju pasti ada jalan untuk mencapai apapun yang kalian inginkan. Kembangkan imajinasimu dan gapailah cita –citamu setinggi langit ke tujuh.

Jumat, 08 Agustus 2014

Filosofi Pendidikan

Filosofi Pendidikan

Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti dilakukan banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.
Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Fungsi Pendidikan

Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes). Mempersiapkan  anggota masyarakt untuk mencari nafkah, fungsi laten lembaga sebagai wadah pendidikan, melalui pendidikan di sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan danya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Memilih dan mengajarkan peranan sosila.